GLOBALMEDAN.COM, MEDAN– Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian Sumatera Utara akan meningkat secara gradual seiring dengan terus berlangsungnya program vaksinasi serta tercapainya target herd immunity.
BI juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2021 akan terus terakselerasi. Apalagi pertumbuhan ekonomi Sumut pada tahun 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam -1,07% (yoy).
“Meskipun perkembangan kasus positif Covid-19 serta penerapan kebijakan PPKM kita prakirakan akan menahan laju permintaan domestik, namun upaya akselerasi vaksinasi kita proyeksi menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Soekowardojo dalam Bincang Bareng Media (BBM) digelar secara offline dan online di Medan, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, sejalan dengan proyeksi Sumatera, peningkatan harga komoditas juga menjadi faktor pendorong ekonomi Sumut pada tahun 2021.
” Jadi 2021, ekonomi Sumut diprakirakan akan terakselerasi dengan range pertumbuhan 2,5-3,3%,” ujarnya.
Dari sisi eksternal, kata Soekowardojo, perbaikan ekonomi dunia mendorong volume perdagangan dari Sumut. yang diiringi dengan masih tingginya harga komoditas.
Dari sisi domestik, inflasi akan tetap terkendali didukung oleh penguatan nilai tukar rupiah. Investasi infrastruktur strategis nasional yang juga terus berjalan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
Dari sisi konsumsi pemerintah diperkirakan juga akan meningkat karena aktivitas yang kembali normal mendorong optimalisasi belanja operasi dan belanja modal. (swisma)