MEDAN– Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menggelar seminar nasional bertema Peran Teknologi Berkelanjutan dalam Era Disrupsi.
Seminar yang berlangsung dua hari itu, Selasa dan Rabu (6-7/6/2023) digelar secara daring dan luring (offline) dipusatkan di ruangan serbaguna Fakultas Teknik UISU. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah Dr Marzuki SH MHum saat membuka seminar itu, menuturkan, teknologi berkelanjutan diciptakan untuk memperhitungkan dampak jangka panjang dan jangka pendek.
“Di era disrupsi saat ini peran teknologi sangat besar,” ujarnya.
Dijelaskannya, disrupsi adalah suatu fenomena atau lompatan besar yang mampu merubah tatanan yang ada selama ini, termasuk di sektor dunia pendidikan dan tatanan sosial masyarakat.
Marzuki mengungkapkan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Fakultas Teknik mengadakan seminar mengenai peran teknologi, dan berharap akan memberi manfaat untuk Fakultas Teknik maupun UISU.
“Pada akhirnya kita berharap kegiatan ini menunjang capaian UISU ke depan menuju universitas yang unggul,” ujar Marzuki.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ir H Abdul Haris Nasution MT mengatakan seminar ini menjadi ajang pertukaran informasi terkini sekaligus media penulisan karya ilmiah dosen.
“Setidaknya, hingga kini sudah ada 46 tulisan yang sudah di submit oleh beberapa universitas,” kata Abdul Haris.
Menurutnya, hal itu penting sebagai media luaran penelitian dosen yang akhirnya akan mendongkrak kinerja dosen dan berdampak terhadap akreditasi program studi dan universitas.
Selain itu, ajang seminar nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini akan menjadi forum diskusi dan silaturahmi serta implementasi kerja sama antar institusi untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat secara bersama-sama.
Seminar nasional itu menghadirkan dua keynote speaker, yaitu Prof Dr Rika Ampuh Hadiguna ST MT yang merupakan Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Andalas, dan Edward Samantha Ginting selaku Direktur PT. Kawasan Industri Nusantara.
Seminar dipandu Dr Ir Kimberly F. Kodrat MS MT, sedangkan Ir Marwan Lubis MT sebagai moderator.
Seminar itu juga menghadirkan narasumber dari berbagai perguruan tinggi, termasuk UISU.
Di antaranya Bonar Harahap, Siti Rahmah Sibuea dan Mhd. Harvian Ahsyah dengan judul materi Pengaruh Lokasi dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Pada UMKM Burger Bunda di Dolok Masihul.
Kemudian, Muksin R. Harahap dengan judul Penggunaan Teknologi Laku Panas untuk Meningkatkan Sifat Mekanik Baja Karbon Sedang NS-1045 yang Dikarbonisasi.
Selanjutnya, Mhd. Andre Wahyuda Lubis, Mhd. Zulfansyuri Siambaton, Heri Santoso berjudul Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia – Jerman Online dengan Menggunakan Algoritma Boyer-Moore.
Guru Besar Universitas Andalas Prof Dr Rika Ampuh Hadiguna ST MT yang menjadi keynote speaker menjelaskan mengenai transformasi digital dalam sistem ekonomi sirkular.
Menurutnya, peran penting teknologi berkelanjutan dalam era disrupsi, teknologi berkelanjutan memainkan peran utama dalam mengatasi masalah lingkungan yang dihadapi dunia saat ini.
“Dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Energi terbarukan, inovasi bisnis teknologi berkelanjutan memungkinkan perusahaan untuk menciptakan inovasi bisnis baru dan memanfaatkan peluang dalam era disrupsi,” jelasnya.
Lain dari itu, sebutnya, adaptasi teknologi internet of things dapat memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan operasi mereka, mengumpulkan data yang lebih akurat dan meningkatkan efisiens dan efektif.
“Sehingga, transformasi digital membantu dalam melacak, mengelola, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya, serta memfasilitasi kolaborasi yang diperlukan dalam membangun sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Kegiatan diinisiasi Fakultas Teknik UISU diakhiri dengan kunjungan lapangan ke PT. Inalum yang berlokasi di Kuala Tanjung Asahan dan PT. KINRA di Sei Mangkei Kabupaten Simalungun pada hari ketiga seminar, Kamis (8/6/2023).
Hadir dalam pembukaan seminar, Pengurus Yayasan Ir H Saiful Jihad, Wakil Dekan bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah Ir Muksin R Harahap, dan Direktur PT.Kawasan Industri Nusantara Edward Samantha Ginting. (swisma)