MEDAN – Ketua TKD Prabowo – Gibran Sumatera Utara, Ade Jona Prasetyo mengungkapkan, Prabowo Subianto merupakan sosok yang menghormati peran pers bagi masyarakat.
Calon presiden nomor urut 02 itu sangat menjunjung tinggi nilai kebebasan berpendapat dan para jurnalis adalah pilar utamanya.
“Pak Prabowo sempat mengunjungi PWI pada 4 Januari silam. Ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan Hari Pers Basional. Peran pers dalam memberikan informasi, memengaruhi masyarakat, mengedukasi masyarakat dan memberikan hiburan sangat vital,” ungkap pria yang akrab disapa Jona ini.
Pria yang maju di Pileg DPR RI dapil Sumut 1 nomor urut 2 dari Partai Gerindra tersebut menjelaskan, Prabowo menjunjung tinggi pers yang bebas. Menurutnya, pasangan Gibran itu mengerti asas demokrasi. Sehingga kebebasan pers merupakan sebuah keniscayaan.
“Saya tahu betul Pak Prabowo maupun Mas Gibran. Keduanya sangat menjunjung tinggi kebebasan pers. Marah sekali beliau ini kalau tau ada dengar pers yang dibungkam kebebasannya. Pokoknya untuk Pak Prabowo, kebebasan pers ini mutlak dan tidak bisa ditawar. Pers adalah bagian dari edukator primer, khususnya di era teknologi sekarang,” jelasnya.
Dia menambahkan, keyakinan dan semangat Prabowo merupakan tekad yang harus dijaga bersama. Jona juga bersedia menjadi bagian dari kebebasan demokrasi dengan cara mendorong kebebasan pers sebagai pahlawan demokrasi.
“Di mata Pak Prabowo, pers ini pahlawan demokrasi. Kami TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara dan para relawan sepakat akan hal ini. Di era teknologi ini pers punya peran besar untuk penyebaran informasi secara merata. Ini juga bagian dari patriotisme kita. Sebab, pers sudah diakomodasi oleh UU No 40 tahun 1999. Bersama Prabowo-Gibran, Insya Allah kebebasan pers sebagai pilar demokrasi akan terus kita dorong,” tambahnya. (zul)