MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar terus bersinergi dengan Kecamatan untuk mencapai target Sub Pin Polio yang telah ditetapkan. Selain itu Bobby Nasution juga meminta seluruh Kecamatan agar fokus terhadap vaksinasi Polio sehingga program ini berjalan sukses.
Perintah dan instruksi Bobby Nasution ini langsung ditindaklanjuti oleh Kecamatan Medan Amplas dan Puskesmas Medan Amplas. Upaya dan strategi telah mereka lakukan diantaranya Sweeping door to door dari pagi hingga malam hari bahkan inovasi juga dilakukan dengan menggelar Posyandu Malam.
Dari pantauan di lapangan terlihat warga begitu senang didatangi tim imunisasi Polio yang dipimpin oleh Camat Medan Amplas Andrew F Ayu, Kamis (2/3). Dengan berjalan kaki, Camat bersama Kapus Muhammad Irvan Lubis dan Lurah Harjosari II Muhammad Arbi Utama mendatangi rumah warga yang anaknya belum mendapatkan vaksinasi Polio. Selain itu warga juga antusias datang ke Posyandu malam yang digelar di dua lokasi di Kelurahan Harjosari II.
“Sweeping ini sudah kami lakukan selama 5 hari 4 malam berturut-turut. Alhamdulillah terdapat peningkatan jumlah bayi dan balita yang mendapatkan tetes polio. Hal ini dikarenakan kami langsung datangi rumah warga yang memiliki anak untuk di imunisasi polio,” jelas Camat.
Camat juga memaparkan kendala yang terjadi di lapangan saat pelaksanaan Sub Pin Polio. Dimana terdapat kendala yakni warga yang didatangi rumahnya sedang tidak ada berada di rumah. Selain itu juga terdapat warga yang sudah pindah ataupun tidak berdomisili lagi wilayah tersebut.
“Oleh karena itu Sweeping malam dilakukan karena pada siang hari banyak ditemukan warga tidak berada di rumah. Sehingga diharapkan pada malam hari mereka dan anaknya berada di rumah,” ujarnya.
Camat menambahkan pihaknya dan Puskesmas juga berinovasi dengan menggelar Posyandu Malam di Kelurahan Harjosari II. Terdapat dua titik Posyandu yang tampilannya tidak seperti posyandu pada umumnya. Hal ini dilakukan agar anak tertarik dan nyaman untuk di imunisasi, dimana terdapat hiasan balon dan anak yang telah di tetes Polio juga diberikan hadiah.
“Adanya Posyandu malam ini kami mengundang warga yang memiliki anak kecil untuk datang dan anaknya diberikan tetes Polio. Hasilnya luar biasa, warga sangat antusias membawa anaknya ke posyandu malam apalagi mendapatkan souvenir. Meskipun di konsep sederhana namun membuat mereka terlihat senang, ini juga yang menjadikan kami lebih termotivasi untuk terus meningkatkan cakupan Sub Pin Polio,” sebut camat.
Sebelumnya Kepala Puskesmas (Kapus) Medan Amplas dr Muhammad Irvan Lubis mengungkapkan cakupan bayi dan balita yang diimunisasi Polio berjumlah 8.655 anak. Dari jumlah tersebut anak yang sudah di tetes Polio sebanyak 6.085 anak dengan persentase saat ini mencapai 73 persen.
“Kami terus berupaya maksimal agar cakupan tercapai sesuai target. Salah satunya menggelar sweeping door to door ke rumah warga mulai dari pagi sampai malam hari. Langkah ini lebih efektif daripada kita mengumpulkan warga di satu tempat. Sebab yang datang hanya sebagian saja, kebanyakan warga yang malu untuk datang,” jelasnya.
Muhammad Irvan menambahkan Posyandu malam yang kita gelar ini juga berdampak efektif. Sejak dibuka pukul 19:00 wib warga berbondong-bondong datang membawa anaknya untuk di tetes polio. (red)